Manfaat biologi dalam berbagai bidang - Halo teman-teman semua, selamat datang! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang berbagai manfaat biologi dalam berbagai bidang.
Biologi merupakan ilmu yang sangat
penting dipelajari dalam kehidupan sekarang ini, karena biologi dapat
memperkenalkan kita dengan isi alam semesta ini, terutama pada berbagai jenis makhluk
hidup dan tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar kita, Mulai dari yang paling
kecil hingga kepada yang paling besar. Ops, bukan hanya sekedar dapat
mengenalinya, tetapi ada banyak manfaat mempelajari ilmu biologi dalam berbagai
bidang kehidupan. Berikut ini merupakan manfaat
biologi di berbagai bidang kehidupan.
Manfaat Biologi Dalam Berbagai Bidang
1. Bidang Kedokteran
Dahulu banyak masalah penyakit yang
tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh
untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat
perkembangan biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi
manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil
mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi
masalah yang menakutkan bagi manusia.
Berikut ini adalah contoh-contoh
sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh biologi beserta cabang-cabang
ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran:
-Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ
tubuhnya, kini telah endapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil
dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang
belakang maupun hati.
-Teknik fertliasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada
hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat
membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu
kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan.
Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y
(penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini
memungkinkan para pasangan suami istri mendapat keturunannya dengan jenis
kelamin tertentu.
-Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis
mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian,
antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
-Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan
mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada
kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat
kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut juga Virus Avian
Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang
sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan
Bioteknologi di badan kesehatan dunia (WHO). caranya adalah dengan
menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi aman. Mereka
mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan
gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan
sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.
2. Bidang Pertanian dan Perkebunan
Manfaat ilmu biologi dalam bidang
pertanian dan perkebunan, sebagi contoh ilmu biologi merupakan dasar dari ilmu
pertanian dan juga perkebunan terutama dalam penemuan jenis tanaman unggul,
rekayasa genetika tumbuhan dan hewan.
-Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok
manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian.
-Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada
tanaman pertanian.
-Penemuan bibit-bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan
produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan.
-Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen
sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat-sifat pada tanaman pertanian
menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan
sifat yang tetap.
-Pengetahuan mengenai sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu
biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan
pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian). Pengetahuan mengenai sifat dan
karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi)
membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode
penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu pertanian)
3. Bidang Peternakan
Seperti halnya pada bidang pertanian,
pemanfaatan biologi pada bidang peternakan pun sudah sedemiian besar. Dengan
menerapkan pengetahuan cabang-cabang biologi seperti zonologi, anatomi hewan,
fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi, dan biologi
molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas telah
dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak
dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak susu,
dan domba pedaging.
Dalam usaha perbanyak ternak unggul
tersebut kini pun telah banyak menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi)
dan teknik kawin suntik (inseminasi buatan). Dengan teknik inseminasi buatan,
dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba yang diharapkan tanpa mengenal musim
kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba jantan.
Teknik Inseminasi buatan ini diikuti
dengan teknik superovulasi, yakni teknik perbanyakan ternak unggul dengan cara
menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (Pregnant Mare Serum Gonadotrophin)
dan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Hormon-hormon ini berfungsi merangsang
terbentuknya sel telur dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba
diinseminasi. Adapun spermatozoa yang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh
tidak harus dari ternak jantan secara langsung , tetapi diambil dari tempat
penyimpanan spermatozoa. Teknik penyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen
cair bersuhu - 196 derajat celcius.
Selain teknik inseminasi dan
superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro.
Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk
betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum embrio ini diimplantasikan (ditanam
dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada
nitrogen cair bersuhu - 196 derajat celcius. Embrio dari jenis unggul ini
kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul bunting
semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi
unggul.
4. Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu
dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya,
misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari
tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan
manusia terhadap hewan, hanya diambil dagingatau telurnya saja. Namun setelah
berkembangnya biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi,
biokimia, mikrobiologi dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai
bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh
pemanfaatan biologi pada bidang industri:
-Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu,
menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
-Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah
menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutra,
maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutra.
-Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan
sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan
maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah
industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam
industri makanan adalah sebagai berikut; setelah diketemukannya jenis bakteri
Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat
dibuat menjadi yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama
2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang
industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata
de coco serta minuman anggur.
-Dalam industri obat-obatan, telah
diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita
penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh perkembangan mikrobiologi dalam
industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan
vaksi. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah:
Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur
Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin) .
5. Mengembangkan Teknik Hibridisasi
Masalah mengenai banyak varietas yang
tidak mampu berkembang dengan baik karena banyak kekurangan yang menyebabkan
berbagai kesulitan, tentunya harus dicarikan solusi dan jalan keluar yang
tepat. Mulai dari tanaman yang mudah terserang penyakit, hasilnya kurang
maksimal ataupun hal lainnya, perlu ditangani dengan baik.
Dengan adanya
permasalahan-permasalahan di atas, maka ilmu biologi ikut berperan aktif dalam
penemuan suatu teknik yang dinamakan hibridisasi sebagai solusi terbaik. Dengan
menggunakan teknik ini, segala kekurangan yang ada bisa tertangani dengan baik
dengan mempelajarinya kemudian menemupan varietas baru yang tentunya lebih
unggul.
Dasar dari teknik hibridisasi
sebenarnya tidak rumit. Intinya saling melengkapi satu sama lain dengan catatan
masih satu varietas. Misalnya saja menggabungkan kacang kedelai A dengan kacang
kedelai B. Kacang kedelai A mempunyai keunggulan tahan terhadap penyakit namun
tidak tahan lama jika disimpan.
Sedangkan kacang kedelai B mempunyai
keunggulan bisa bertahan lama saat disimpan, namun mudah terserang penyakit.
Dengan keadaan yang terjadi bertolak belakang seperti itu bisa dimanfaatkan
untuk menciptakan varietas unggulan dengan menyilangkannya. Sehingga nantinya
akan ditemukan varietas baru yang tahan terhadap penyakit dan bisa disimpan
dalam waktu yang lama.
6. Mengembangkan Teknik Pembibitan
Ikan
Manfaat biologi di berbagai bidang
berikutnya ialah pembibitan ikan. Dalam upaya membudidayakan ikan tentunya
diperlukan teknik khusus yang bisa membantu pembudidayaan untuk lebih cepat
memanen hasil. Jika membiarkan ikan berkembang biak secara alam tentunya
membutuhkan waktu yang cukup lama sampai ke proses pemanenan.
Untuk itu ilmu biologi dimanfaatkan
dalam upaya membantu kondisi tersebut. Akhirnya ditemukanlah teknik
pembudidayaan dengan cara melakukan pemijahan sehingga bisa menghasilkan bibit
ikan dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dan proses pemanenannya pun
bisa lebih cepat. Dengan begitu para pembudidayaan akan segera menikmati hasil
dan bisa menyuplai customer dalam jangka waktu yang teratur sesuai dengan
schedule yang sudah disepakati. Pada akhirnya customer bisa puas dan kebutuhan
akan protein bisa terpenuhi.
7. Membantu Mengembangkan Bioteknologi
Dalam upaya mengembangkan bioteknologi
dibaliknya terdapat ilmu biologi yang digunakan dan diterapkan. Seperti halnya
proses rekayasa genetika yang kini semakin berkembang yang diterapkan pada
berbagai aspem meliputi proses pembuatan bayi tabung, pengembangan tumbuhan
baru, pengembangan hewan baru dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai Manfaat
Biologi di Berbagai Bidang Kehidupan yang dapat kami sampaikan dalam artikel
ini. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Bunyi Pasal 32 Ayat 1-2 UUD 1945 Beserta Penjelasannya
Sejarah Sumpah Pemuda Beserta Isi Teksnya Lengkap
Pengertian Novel Sejarah Beserta Strukturnya
Tags:
manfaat biologi dalam berbagai bidang kehidupan,manfaat biologi dalam berbagai bidang dan contohnya,manfaat biologi,peranan biologi,biologi,manfaat biologibagi kehidupan,contoh manfaat biologi.