Mahasiswa yang kuliah dijurusan yang berhubungan dengan Matematika pasti tidak asing lagi dengan istilah "Kriptografi" . Untuk lebih jelasnya, saya akan menjelaskan apa itu Kriptografi?
A. Definisi Kriptografi
Aritmetika modulo dan bilangan prima mempunyai banyak aplikasi dalam ilmu komputer, salah satunya yang terpenting adalah Kriptografi.
Kata kriptografi berasal dari bahasa Yunani, “kryptós” yang berarti tersembunyi dan “gráphein” yang berarti tulisan. Sehingga kata kriptografi dapat diartikan berupa frase “tulisan tersembunyi”. Kriptografi secara umun dapat diartikan sebagai seni menulis atau memecahkan cipher.
Dalam kamus bahasa Inggris Oxford diberikan pengertian kriptografi sebagai “Sebuah teknik rahasia dalam penulisan, dengan karakter khusus, dengan mengguanakan huruf dan karakter di luar bentuk aslinya, atau dengan metode-metode lain yang hanya dapat dipahami oleh pihak-pihak yang memproses kunci, juga semua hal yang ditulis dengan cara seperti ini”.
Pesan yang dirahasiakan dinamakan Plainteks(teks jelas yang dapat dimengerti), sedangkan pesan hasil penyandian disebut Cipherteks (teks tersandi). Pesan yang disandikan dapat dikembalikan lagi ke pesan aslinya hanya oleh orang yang berhak (orang yang mengetahui metode penyandian atau memiliki kunci penyandian). Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut Enkripsidan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteksnya disebut Dekripsi.
Kriptografi digunakan untuk dua aplikasi (pengiriman data melalui saluran komunikasi dan penyimpanan data didaalam disk storage. Data ditransmisikan melalui saluran komunikasi dalam bentuk cipherteks dan dikembalikan lagi menjadi plainteks ditempat penerima cipherteks. Sedangkan data didalam media penyimpanan disimpan dalam bentuk cipherteks. Untuk membacanya, hanya orang yang berhak yang dapat membalikkannya menjadi plainteks.
B. Sejarah Kriptografi
Informasi yang lengkap mengenai sejarah kriptografi dapat ditemukan di dalam buku David Kahn yang berjudul The Codebreakers, yang menulis secara rinci sejarah kriptografi mulai dari penggunaan kriptografi oleh Bangsa Mesir 4000 tahun yang lalu (berupa hieroglyph yang terdapat pada piramid) hingga penggunaan kriptografi pada abad ke-20. Secara historis ada empat kelompok yang berkontribusi terhadap perkembangan kriptografi, dimana mereka menggunakan kriptografi untuk menjamin kerahasiaan dalam komunikasi pesan penting, yaitu kalangan militer (termasuk intelijen dan mata-mata), kalangan diplomatik, penulis buku harian, dan pencinta (lovers).
Kriptografi telah lama digunakan oleh tentara Sparta di Yunani pada permulaan tahun 400 SM. Mereka menggunakan alat yang disebut scytale, yang terdiri dari sebuah pita panjang dari daun papyrus yang dililitkan pada sebatang silinder. Pesan yang akan dikirim ditulis horizontal (baris per baris). Bila pita dilepaskan maka huruf-huruf didalamnya telah tersusun membentuk pesan rahasia. Untuk membacanya, penerima melilitkan kembali silinder yang diameternya sama dengan diameter silinder pengirim. Teknik ini dikenal denagn nama transposisi cipher yang merupakan metode enkripsi tertua.
C. Kriptanalisis dan Kriptologi
Kriptanalisis adalah ilmu dan seni yang memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang diberikan. Jadi Kriptanalisis adalah kebalikan dari Kriptografi. Pelakunya disebut kriptanalis.Kriptologi adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.