Cinta yang tumbuh di dalam hati datang tanpa diduga-duga. Cinta yang telah bersemi tersebut kemudian berubah mengalami perkembangan seiring pertumbuhan jiwa. Cinta tumbuh bermetamorfosa mengikuti kemajuan pikiran dan isi hati, seperti beberapa hewan yang mengalami metamorfosis. Berikut adalah jenis-jenis metamorfosis dalam dunia cinta:
1. Metamorfosa Sempurna
Metamorfosa ini terjadi dalam proses yang wajar dan benar. Cinta tersebut berkembang, menyesuaikan didi sesuai dengan tahapan perkembangan jiwa dan raganya. Cinta yang bermetamorfosis sempurna juga mengikuti arus lingkungannya. Ia akan mulai tumbuh, dari cinta monyet, bermetamorfosis menjadi cinta atau ketertarikan fisik, kemudian menuju cinta dewasa, dan berakhir menjadi seperti kupu-kupu indah , yaitu tinta sejati.
2. Metamorfosa Tak Sempurna
Cinta ini berkembang tidak sesuai dengan alur pertumbuhan hati, pikiran, dan jiwa. Umumnya cinta seperti ini berhenti pada satu fase dan cenderung tidak bisa mencapai siklus puncak (cinta sejati) karena dipengaruhi rasa ego dan tidak mampu memahami cinta dengan sempurna.
3. Metamorfosis Fluktuatif
Metamorfosis ini bermakna bahwa cinta yang telah tumbuh dihati seseorang mengalami pasang surut, tidak konsisten, dan terus berubah-ubah mengikuti suasana hati dan pikirannya, bagaikan bunglon. Saat asmaranya telah mencapai tahap cinta yang tulus, sekejap berubah menjadi cinta yang egosentris karena pengaruh pihak luar.
4. Metamorfosis Absolut
Ada cinta yang sama seperti kucing (sama-sama mengalami metamorfosis absolut}, artinya sejak baru muncul hingga sampai tua, tetap wujudnya sama. Tidak pernah mengalami tahap bawah, langsung berada pada siklus puncak. Saat cinta itu muncul pertama kali didirinya, cintanya tak pernah mengalami tahap cinta monyet, cinta atas kelolaan fisik cinta karena kedewasaan sikap, melainkan menjadi cinta murni dan sejati. Cinta seperti ini sudah jarang ditemukan kah?