Blogger Jateng

Strategi Pembelajaran Kontekstual

Strategi Pembelajaran Kontekstual

Kurikulum dan instruksi yang berdasarkan startegi pembelajaran kontekstual haruslah dirancang untuk merangsang 5 bentuk dasar dari pembelajaran, antara lain :
1.      Relating (menghubungkan). Relating adalah belajar dalam suatu konteks sebuah pengalaman hidup yang nyata atau awal sebelum pengetahuan itu diperoleh siswa. Guru menggunakan relating ketika mereka mencoba menghubungkan konsep baru dengan sesuatu yang telah diketahui oleh siswa.
2.      Experiencing, Guru harus mampu memberikan kegiatan hands on kepada siswa sehingga dari kegiatan yang dilakukan siswa tersebut siswa dapat membangun pengetahuannnya.
3.      Applying, Sebagai strategi belajar siswa dalam mengapikasikan konsep- konsep. Kenyataannya, siswa mengaolikasikan konsep-konsep ketika mereka berhubungan dengan aktivitas penyelesaian masalah yang hands-out dan proyek-proyek.
4.      Cooperating, Bekerja sama- belajar dalam konteks saling saling berbagi, merespon, berkomunikasi dengan plajar lainnya adalah strategi instruksional yang utama dalam pengajaran kontekstual. Pengalaman dalam bekerja sama tidak hanya menolong untuk mempelajari suatu bahan pelajaran, hal ini juga secara konsisten berkaitan dengan penitikberatan pada kehidupan nyata dalam pengajaran kontekstual.
5.      Transferring, Strategi mengajar yang kita definisikan sebagai menggunakan pengetahuan dalam konteks baru atau situasi baru suatu hal yang belum teratasi atau diselesaikan dalam kelas.