Blogger Jateng

Penerapan E-business dan E-commerce di Indonesia beserta contohnya


AYOK-EDUKATIF - Penerapan E-business dan E-commerce di Indonesia beserta contohnya

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat terutama pada dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan pemilik bisnis lainnya. Sehingga tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh teknologi.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor  yang  paling  terkena  dampak  dari  perkembangan  teknologi  informasi  dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.  Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.

1.2.  Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang E-business dan bagaimana penerapannya, perannya dalam dunia bisnis, pengaruh besar yang diberikan oleh penerapan E-business ini sendiri.

1.3.  Tujan dan Manfaat
Adapun tujuan yang ini diraih dari penulisan makalah tentang Implementasi E-business di Indonesia ini adalah  :
·         Menjelaskan tentang E-business
·         Penerapan E-business di Indonesia
·         Kelebihan dari Implementasi E-business
·         Pengaruh E-business didunia bisnis dan webshop
Sedangkan manfaat dari penulisan  tentang Implementasi E-business di Indonesia ini sebagai berikut       
·         Mengetahui secara jelas tentang E-business
·         Mengetahui perusahaan Indonesia mana saja yang sudah menerapkan E-business ini
·         Mengetahui bagaimana E-business memberikan manfaat yang besar di setiap bidang

1.4.  Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah metodologi penelitian dengan cara mempelajari jurnal, buku, artikel, skripsi, maupun referensi yang ada yang berhubungan dengan judul penulisan yang sedang di bahas.


BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.  E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Fungsi dari E-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses perusahaan di era informasi dan masa datang.
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1.      E-business  adalah  praktek  pelaksanaan  dan  pengelolaan  proses  bisnis  utama seperti  perancangan  produk,  pengelolaan  pasokan  bahan  baku,  manufaktur, penjualan,  pemenuhan  pesanan,  dan  penyediaan  servis  melalui  penggunaan teknologi  komunikasi,  komputer,  dan  data  yang  telah  terkomputerisasi.
2.      E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan  teknologi informasi  dan  komunikasi  (ICT)  untuk  melakukan  kegiatan  bisnis  antar organisasi  maupun  dari  organisasi  ke  konsumen.
3.      E-business adalah mengenai penggunaan  teknologi  internet untuk melakukan transformasi  proses  bisnis  yang  dilakukan.  Bentuk  e-business  yang  paling mudah  terlihat  adalah  pembelian  barang  secara  online  baik  retail  maupun grosir.
4.      Definisi  e-business  menurut  IBM  adalah  sebuah  pendekatan  yang  aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.

2.2.  Strategi E-bussiness
1.      Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
2.      Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
3.      Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
4.      Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5.     Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
6.      Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7.      Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

2.3.  Model E-Business
Ada dua jenis model E-Business yang diketahui, yaitu         :
·  B2C (Business to Consumers), Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik
· B2B (Business to Business), bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon.

2.4.  E-commerce
E-Commerce adalah sebuah website yang menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). mendefinisikan E-commerce sebagai integrasi dari tiga besaran entitas utama dalam aktivitas E-commerce yakni:
·         E-Market Place, situs yang berfungsi sebagai toko virtual yang menyediakan berbagai barang dan jasa.
·         E-Payment, sistem pembayaran elektronis yang menjadi alat tukar/transaksi di dunia virtual.
·         E-Commerce Shipping and Delivery, yang menjadi saluran penghubung fisikitems dari penjual kepada pembeli

2.5.  Hubungan E-business dengan E-commerce
Secara prinsip, pengertian E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E-Commerce; bahkan secara filosofis, E-Commerce merupakan bagian dari E-Business. Jika E-Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/ digital, E-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk didalamnya aktifitas relasi antara dua entity perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

2.6.  Web Store
Banyak pengertian Webstore di indonesia, namun yang jelas atau secara arti kata adalah toko online (Online Shop) yang biasa di gunakan untuk belanja online atau biasa disebut juga dengan e-commerce. Online store atau toko online bisa kita ibaratkan sebagai toko nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko membutuhkan biaya, toko online atau store online pun sama memiliki biaya untuk pembangunannya yang memang bisa dikategorikan lebih murah dibanding kita membuat toko nyata. Membantu membangun dan mengembangkan website menjadi lebih populer dengan memberikan layanan Online Advertising  untuk membangun Branding dan Communication website secara online, yang meliputi pemasangan iklan di berbagai media online, Search Engine Marketing, Social Media Marketing, serta pengembangan konsep viral marketing. Memberikan layanan cuma-cuma seperti free design template dan logo dari perusahaan.


BAB 3
PEMBAHASAN

3.1. Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia
Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap kualitas produk, harga, ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman menjadi tuntutan utama konsumen. Tidak terkecuali di Indonesia pun sama. Perusahaan dituntut untuk dapat secara optimal membentuk suatu sistem dan melakukan koordinasi, baik di dalam suatu fungsi perusahaan ataupun antar fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan. Pengembangan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh, teknologi jaringan telah mampu merubah paradigma lingkungan bisnis dari fisik menjadi electronic business. Telah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan cross functional enterprise systems yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis secara tradisional yang dimilikinya guna melakukan reengineer dan meningkatkan proses bisnis yang utama dalam perusahaan. Cross functional enterprise system yang dilakukan oleh perusahaan berkaitan dengan enterprise resources planning, customer relationship management, enterprise application integration, supply chain management dan enterprise collaboration systems. Penerapan e-business system dalam perusahaan biasanya menggunakan bantuan software, dimulai penerapannya pada fungsi per fungsi kemudian berkembang antar fungsi yang menjadi cross-funtional client/server
application.
Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua Apkomindo, kemungkinan hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat mengenai sasaran dan bisa terpakai optimal (Sugisrsono 2003) oleh perusahaan. Banyak hal yang menyebabkan kurang maksimalnya implementasi teknologi informasi yang berkaitan dengan e-business, mulai dari infrastruktur yang kurang memadai, pemilihan konsultan, pemilihan sistem dan software, biaya pengembangan, proses implementasi sampai kepada peran manajemen senior perusahaan.
Paradigma  E-Business  saat  ini menjadi  trend  teknologi  informasi  yang  digunakan oleh  perusahaan-perusahaan  besar  di  Indonesia. Keuntungan  yang  diharapkan dapat  diperoleh  perusahaan  dengan  menerapkan  E-business  adalah untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas  jangkauan dan  ruang  gerak  perusahaan serta  meningkatkan  peluang  perusahaan  untuk menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di  Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi :
1.      Sistem  Fungsi  Bisnis  (Functional  Business  System),  yang  terdiri  dari  sistem marketing,  sistem  sumber daya
2.      manusia, sistem manajemen  keuangan,  sistem akutansi dan sistem manufaktur
3.      Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4.      Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5.      Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)
3.2. Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness.
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
1.      Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2.      Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu. Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional, regional maupun internasional.

3.3. Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses Bisnis
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
·         Meningkatkan tingkat akurasi
·          Mengurangi biaya
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.

3.4. Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia
Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia menggunakan model eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to customer), CtoC (costumer to costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika, menetapkan peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang berkembang saat ini antara lain:
·         Bisnis Affiliate Marketing
·         Bisnis Reseller
·         Jual Produk Informasi
·         Google Adsense
Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berbisnis melalui Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia pada periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran, sehingga usaha ini oleh sebagian besar pengamat ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami sebagian Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan antara lain :
·         Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan / mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang kemanfaatan Perusahaan DOTCOM dalam kebutuhan bisnis
·         Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan bisnis.
·         Terbatasnya sambungan Internet broadband.
·         Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
·         Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
·         Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan regulasi.
·         belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat berkaitan dengan Perusahaan DOTCOM.
·         Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens spesifik, namun terlalu general.
·         Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
·         Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak mengomunikasikan konten yang spesifik.
·         Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari keseluruhan tema yang mengikat tiap-tiap halaman web.
·         Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase keyword yang paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.
·         Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang membuat pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman web mana yang tidak pernah atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
·         Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan direktori besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang dilakukan di dunia internet.

3.5. Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia
1.      Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai artikel unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin board service atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga termasuk forum jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system e-commerce karena transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan transaksi online yang mudah yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us. Sebab kaskus memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang lain kelebihan-kelebihan tersebut antara lain adalah :
·         Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia dan member kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
·         The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya.
·         CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
·         Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
·         Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang dalam  berbagai  bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
·         Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat membuat para membernya nyaman dan lebih kreatif.
·         berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan menghadirkan aplikasi Kaskus ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser saat mengakses aplikasi melalui ponsel berbagai tipe dan merk. Dan sejak diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah pengakses kaskus mobile selalu meningkat.
2.      Toko Bagus
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di bandingkan dengan pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri. Karena selain user tidak di kenakan biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada toko bagus pun bisa berlangsung sangat cepat karena pemasang iklan bisa langsung memasang iklannya sendiri di toko bagus. Toko bagus juga merupakan solusi tepat untuk yang ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara online tanpa diruwetkan oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di toko bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan alamat domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya sangat menguntungkan para pelaku ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah toko online dari toko bagus yang bisa dipromosikan.
3.      Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. e-business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahan penerbangan Indonesia Air Asia, yaitu www.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
·         Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
·         Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
·         E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana aplikasi ini  ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
·         Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
·         Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
4.      Oto
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan Oto.co.id dan menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak menjadi di atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil. Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
5.      PT.Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di Indonesia yang telah menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda Indonesia pernah berhasil melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet dengan nilai transaksi mencapai US$ 54 juta.

3.6. Model E-commerce di Indonesia
1.      Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD.) Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
2.      Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga menfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
3.      Shopping mall Model
bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
4.      Toko online B2C (Business to Consumer)
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.
5.      Toko online
Media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya.

3.7. Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce di Indonesia
Sekarang ini sedang maraknya penjualan Local Brand yang dijual secara Online. orang- orang menyebutnya belanja online (Online shopping). Local brand itu sendiri menjual hasil designnya, berupa sepatu, baju, tas, dan sebagainya yang memilik merk (brand) sendiri. Sangat sulit untuk seorang penjual Local Brand memasarkan barangnya disaat banyak merk- merk ternama yang sudah sangat terkenal. Local Brand ini sendiri bukan produk yang asal. Penjualnya memilih dari segi material, model, size, warna sesuai dengan trendnya. Untuk pengusaha kecil yang merintis dari awal tentu tidak mudah dalam memperkenalkan produk mereka dengan modal yang tentu besar jika harus membangun sebuah toko atau membuat website sendiri. Mungkin, mereka hanya sebatas berjualan di mediasocial seperti twitter, facebook, instagram saja itupun harus mengelola dengan baik karna tingkat kepercayaan Customer yang masih minim untuk Local Brand Indonesia sendiri. Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atau Webshop yang membantu memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan melakukan Shopping Cart lewat Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua nama website yang menyediakan layanan ini, yaitu :
1.      Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama adalah Berrybenka, toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu ternama di dunia. Setiap bulannya, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta pengunjung dan melakukan transaksi sebanyak 300 hingga 400 di setiap harinya. Berrybenka adalah pusat belanja fashion online yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Berrybenka menjual barang-barang dengan merk ternama dengan harga yang terjangkau.
2.      8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen untuk berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice Nourin ini mencari Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local Brand langsung. Kemudian produk tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di unggah ke website 8wood. Website ini memiliki kesamaan dengan BerryBenka. Design yang menarik, UI yang user friendly dan bukan hanya sekedar catalog tapi pengunjung laman juga bisa langsung melakukan shopping cart di website tersebut.
Tampilan depan pada website 8wood. terdapat menu bar yang memudahkan pengunjung untuk mengunjungi tiap laman yang sudah disediakan. Salah E-commerce yang juga ternama di Indonesia.
8wood menyediakan dua cara pembayaran yaitu melalui bank transfer yang bisa di confirm melalui website juga setelah melakukan transfer dan menggunakan paypal.
Tampilan form untuk melakukan konfirmasi apabila sudah melakukan pembayaran melalui transfer Bank. Yang akan di check secara otomotasi oleh pihak 8wood melalui billing system yang mereka sediakan.
Website ini juga menampilkan total payment dan detail produk yang ingin dipesan sebelum melakukan pembayaran untuk melakukan confirm order sehingga customer tau nama barang, dan total yang harus dibayar.


BAB 4
PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari penyusunan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut  :
·         E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang baik
·         Meningkatkan kinerja tiap perusahaan
·         E-commerce yang di implementasikan mendapatkan respon baik dari para pengguna
·         E-business dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan teknologi yang lebih baik
·         Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce dijadikan salah satu cara untuk mensiasati pesaing
·         Bisnis diberbagai bidang menjadi lebih instant dan bersifat paperless
·         Bisnis proses daily menjadi lebih terkontrol dan terkendali

4.2.  Saran
Adapun saran yang dapat disajikan dalam penulisan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut           :
·         Masyarakat Indonesia harus lebih dikenalkan oleh pengembangan teknologi berupa E-business dan E-commerce ini
·         Teknologi di Indonesia harus ditingkatkan
·         Jaringan internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannya E-business dan E-commerce dengan baik




DAFTAR PUSTAKA