Teknologi informasi menjadi sarana penting untuk dunia usaha di jaman yang serba dipenuhi dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini. Namun sarana tanpa pengelolaan yang tepat menjadikan hal tersebut sia - sia dan terkadang justru hasilnya tidak sesuai harapan perusahaan. Berikut penjelasan mendalam mengenai tata kelola teknologi informasi dan betapa pentingnya dalam dunia usaha. Cheers :)
Tata Kelola Teknologi Informasi
“IT Governance is the responsibility of the board of Directors and executive management. It is an integral part of enterprise governance and consists of the leadership and organizational structures and processes that ensure that the organization’s IT sustain and extends the organization’s strategy and objectives”( Information Technology Governance Institute(ITGI))
“Tata Kelola IT adalah tanggung jawab dari board of Directors(BOD) dan eksekutif management. Tata Kelola IT adalah bagian dari tata kelola perusahaan dan terdiri dari kepemimpinan, struktur organisasi dan proses yang memastikan bahwa organisasi IT mendukung dan memperluas strategi dan objektif organisasi”
“Specifying the decision rights and accountability framework to encourage desirable behaviour in using IT” (Peter Weill & Jeanne W Ross – MIT, 2004)
Menentukan hak keputusan dan kerangka kerja akuntabilitas untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam menggunakan TI.
Kesimpulan : Tata kelola Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu aspek penting dari tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Pengelolaan TI yang baik akan menjamin efisiensi dan pencapaian kualitas layanan yang baik bagi tujuan bisnis perusahaan. Penerapan tata kelola ini harus direncanakan dengan baik agar dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.
Kerangka dan komponen dalam tata kelola TI
Fokus utama dari area Tata Kelola TI (IT Governance) yakni :
- Penyelarasan Strategis (Strategic Alignment)Memfokuskan kepastian terhadap keterkaitan antara strategi bisnis dan TI serta penyelarasan antara operasional TI dengan bisnis.
- Penyampaian Nilai (Value Delivery)Mencakup hal-hal yang terkait dengan penyampaian nilai yang memastikan bahwa TI memenuhi manfaat yang dijanjikan dengan memfokuskan pada pengoptimalan biaya dan pembuktian nilai hakiki akan keberadaan TI.
- Pengelolaan Sumber Daya (Resource Management)Berkaitan dengan pengoptimalan investasi yang dilakukan dan pengelolaan secara tepat dari sumber daya TI yang kritis mencakup : aplikasi, informasi, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Isu kunci area ini berhubungan dengan pengoptimalan pengetahuan dan infrastruktur.
- Pengelolaan Resiko (Risk Management)Membutuhkan kepekaan akan resiko oleh manajemen senior, pemahaman yang jelas akan perhatian perusahaan terhadap keberadaan resiko, pemahaman kebutuhan akan kepatutan, transparansi akan resiko yang signifikan terhadap proses bisnis perusahaan dan tanggung jawab pengelolaan resiko ke dalam organisasi itu sendiri.
- Pengukuran Kinerja (Performance Measurement)Penelusuran dan pengawasan implementasi dari strategi, pemenuhan proyek yang berjalan, penggunaan sumber daya, kinerja proses dan penyampaian layanan dengan menggunakan kerangka kerja seperti Balanced Scorecard yang menerjemahkan strategi ke dalam tindakan untuk mencapai tujuan terukur dibandingkan dengan akuntansi konvensional.
Sumber daya manusia sangat berperan di dalam tata kelola TI karena manusia lah yang berperan dalam mengelola dan menjalankan sistem yang berjalan di suatu perusahaan. Contohnya seperti ini : sebuah perusahaan menggunakan teknologi informasi dalam setiap aspeknya, tapi tetap dalam pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin divisi tertentu atau pemimpin perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia sangat penting agar nantinya pengelolaan dapat berjalan dengan baik.
Menurut Weill & Ross (2004) tentang tata kelola TI :
Menurut Weill dan Ross (2004), tata kelola TI adalah mengenai pengelolaan hak-hak dalam pengambilan keputusan dan kerangka kerja yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendorong terwujudnya hal-hal yang diharapkan dalam penggunaan SI/TI. Weill dan Ross mengusulkan lima pilar utama dari tata kelola TI yang perlu untuk dikelola oleh seluruh stakeholders organisasi. Kelima pilar tata kelola TI tersebut adalah :
- IT Principles,
- IT architecture,
- IT Infrastructure,
- IT Business Application Needs,
- IT Investment.
Kelima pilar tersebut saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Di tempat paling tinggi ada IT principles yang merupakan pernyataan mengenai bagaimana teknologi informasi digunakan dalam suatu usaha. Pertama, IT principles. Keputusan teknologi informasi ini adalah kumpulan dari pernyataan-pernyataan level eksekutif tinggi tentang bagaimana teknologi informasi dapat digunakan organisasi. Sekali pernyataan diartikulasikan, prinsip TI menjadi bagian dari managemen organisasi, yang terus didiskusikan dan dilaksanakan demi perbaikan organisasi, baik di sektor pemasaran, keuangan, pabrik dan lain-lain.
Kedua, IT architecture decisions. Dengan mengklarifikasikan teknologi sebagai pendukung bisnis organisasi yang telah dikembangkan melalui IT principlies baik secara eksplisit maupun implisit, selanjutnya memerlukan proses standardisasi dan integrasi di dalam suatu organisasi.Arsitektur TI adalah pengorganisasian logika dari data, aplikasi dan infrastruktur yang dikemas dalam suatu kebijakan, hubungan dan pemilihan teknologi untuk mendapatkan integrasi dan standardisasi teknis dan bisnis yang diharapkan. Ketiga, IT infrastructure. Prasarana dan sarana teknologi informasi yang menyangkut jaringan, komputer, perangkat keras dan lunak lainnya adalah suatu kumpulan komponen yang diharapkan bisa mempercepat proses perhitungan, pengiriman dalam berbagai media informasi (data, informasi, gambar, video, teks) dalam waktu yang singkat dan proses penyimpanan yang efektif.
Keempat, business applications needs. Dalam pengembagan teknologi informasi keperluan bisnis yang spesifik sehingga kehadiran teknologi informasi memberikan suatu nilai baru bagi organisasi. Dua hal penting dalam identifikasi keperluan bisnis yang terkait dengan teknologi informasi yaitu kreativitas dan disiplin. Kelima, IT investment and prioritization. Investasi teknologi informasi sering menjadi bahan yang sulit dimengerti oleh top manajemen dari suatu organisasi, hal ini dikarenakan nilai baru yang ditimbulkan tidak langsung terasa oleh organisasi. Hal ini tidak kalah penting karena menentukan bagaimana nantinya perkembangan penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan untuk periode selanjutnya. Semua pilar saling berkaitan dan saling mendukung.
Daftar Refrensi :
Departemen Komunikasi dan informatika Republik Indonesia. 2007. Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, [e-book] Diakses dari :< http://www.pdii.lipi.go.id/wp-content/uploads/2011/08/DETIKNAS.-2007.-Pedoman-Umum-Tata-Kelola-Teknologi-Informasi-dan-Komunikasi-Nasional.-Versi-1.pdf >[Diakses tanggal 7 April 2013]
Dr. Suhono Harso Supangkat, Dr, Jaka Sembiring, Basuki Rahmad, MT, CISA, CIS. 2007. IT Governance Nasional : Urgensi & Kerangka Konstruksi, [e-book] Diakses dari :< http://emansetiawan.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/2.-Tatakelola-TI.pdf>[Diakses tanggal 7 April 2013]
Utomo, Agus Prasetyo., Novita Mariana. 2011. Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi ( It Governance ) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang , [e-book] Diakses dari :< http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/download/361/238>[Diakses tanggal 7 April 2013]
Falahah. 2006. Perencanaan Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Framework Cobit (Studi Kasus Pada Direktorat Metrologi) , [e-book] Diakses dari :< http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1517/1298 >[Diakses tanggal 7 April 2013]
Wawolumaya, Edelwys Apriliana dkk. . IT Governance – 5 Fokus Area, [e-book] Diakses dari :< http://blog.stikom.edu/erwin/files/2013/03/TKTI_P1T02R_11410100216.pdf>[Diakses tanggal 7 April 2013]
Purwoko, Edhot. 2008. IT Governance Menurut ITGI, [online] Diakses dari :< http://edhot.wordpress.com/2008/06/20/it-governance-menurut-itgi/
>[Diakses tanggal 7 April 2013]
682011016 - 682011014 - 682011029 - 682011604 -